Semua berawal dari umurku yang menginjak 17 tahun , aku mempunyai keluarga yang penuh dengan cinta dan sangat peduli dengan aku , disetiap ulang tahunku mereka tidak pernah lupa akan itu , aku sangat senang apabila mereka mengingat itu , karena buat aku ulang tahun adalah hari bahagia dimana aku bertambah umur dan sekaligus menjadikan aku lebih berfikir dewasa dan berfikir jauh kedepan , (walaupun aku tidak tahu akan masa depanku.hehe) namun aku akan selalu berusaha membahagiakan orang yang peduli terhadapku khususnya keluargaku mama,papa,kakakku mereka adalah orang-orang yang akan aku selalu lindungi jiwa dan ragaku , walaupun aku terkadang membuat mereka kesal bahkan sampai terkadang aku malas mendengarkan ayah dan ibuku bila sedang memarahiku ,.
Ayah buat aku adalah orang yang sangat kuat dalam segala hal , dia membimbingku dari kecil hingga dewasa , walaupun hidup kami tidak lebih dan juga tidak kurang , ayahku selalu memanjakan ku walaupun terkadang ayahku jarang tersenyum namun aku tahu ayahku sangat menyayangiku dan sangat peduli apapun yang aku lakukan , namun ayahku itu orang yang keras kepala , dan yang pastinya selalu jujur terhadap anak-anaknya , sekeras apapun ayahku tidak pernah memukulku disaat dia marah terhadapku , karena ayahku tidak suka kekerasan dalam hal apapun.hehe
Namun belakangan ini ayahku menderita penyakit batu ginjal dan harus diopersai karena batu ginjal didalam kantong kemihnya cukup besar , namun ayahku tidak ingin dioperasi , karena resiko yang ditanggungnya terlalu besar , aku tahu dia takut namun ayahku menyembunyikannya didalam dirinya , walaupun aku belum berbuat apa-apa buat dia , aku hanya bisa sekolah-sekolah dan sekolah , hanya itu yang bisa membuat ia bangga terhadapku , namun aku terkadang masih jauh dari kata bangga buat ayahku sebab kuliahku semakin hari semakin tidak meyakinkanku bahkan pernah terlintas dibenakku untuk tidak kuliah lagi dan membantu ia bekerja namun ayahku melarang keras bila aku tidak kuliah ia berkata “Mau jadi apa kamu kalu tidak kuliah?” . Walau berat , aku tetap bertahan dan berusaha . “Aku sangat bangga terhadap ayahku dan akan selalu ada dihatiku yang paling dalam takkan tergantikan” , Ayah andai engkau tahu aku sangat sayang padamu ayah aku sangat ingin memelukmu dengan erat , “aku tak ingin sesuatu mengusik hati dan fikiranmu nikmatilah masa tuamu biarlah aku yang bekerja keras sekarang” .
Ibu buat aku adalah mahluk Tuhan yang sangat aku sayangi setelah ayahku , dia bukan hanya seorang ibu yang mengandungku selama 9 bulan dan menyusuiku, membimbingku hingga sebesar ini sekarang. Namun dia juga aku anggap tulang punggung keluarga setelah Ayah karena dia juga bekerja keras dengan kantin yang dia buka kurang lebih 20 tahun dia bekerja membantu keuangan keluargaku dan alhamdulilah dapat menyekolahkan anak-anaknya hingga sarjana S-1 semua.
Namun diumurnya yang tidak muda lagi , ibuku tidak seperti dulu yang dapat berjalan jauh seperti waktu semasa ia muda karena sakit jantung yang dideritanya , jarak kantin dari rumahku cukup jauh dan harus menempuh jarak 1 km kurang lebih , cukup jauh untuk ukuran wanita seperti ibuku , aku sangat menyayangi ibuku melebihi apapun tentunya setelah yang menciptakanku yaitu Allah SWT , diusianya yang tidak muda lagi , sakit jantung yang diderita ibuku sangat menggangu dalam aktivitasnya sehari-hari , aku harus menebus obat setiap harinya agar tidak kambuh penyakit jantungnya , apabila sedang kambuh ibuku terasa sesak didada dan aku hanya bisa menyemangati dan menemaninya dalam deritanya , walau begitu ibuku adalah orang yang paling tegar dalam keluarga karena sangat sabar dalam membimbing dan menasihatiku jangan lupa sholat nak , walau terkadang aku abaikan . Sekarang yang aku perbuat adalah selalu ada bila ibuku membutuhkanku dalam kondisi apapun , bila aku bisa memilih dan meminta , aku ingin ibuku sembuh dari penyakit jantungnya karena itu membuat aku sedih dilubuk hatiku yang paling dalam , karena aku tidak kuasa menahan air mataku bila sakit jantung ibuku kambuh dan mengganggu tidurnya.
Sesak yang ia rasakan seakan malaikat pencabut nyawa ada disampingnya , aku berharap ibuku diberi umur panjang sampai aku lulus sarjana dan menikah dengan wanita pujaanku , (aku sangat berharap) . yang aku bisa lakukan hanya berusaha dan selalu berusaha menjadi orang baik, karena ibuku tidak minta yang muluk-muluk terhadapku , hanya memintaku menjadi orang yang baik dan taat beribadah kepada Yang Maha Kuasa.
Aku sangat bangga mempunyai ibu yang sangat pekerja keras dan selalu ada buat aku dalam senang ataupun sedih , aku ingin sekali mengajak ibuku pergi rekreasi ketempat yang ia inginkan karena ibuku sangat menginginkannya , aku ingin sekali mencium sekaligus memelukmu Ibu . Ibu, dibalik semua derita pasti ada hikmah didalamnya , tegarlah ibu demi dirimu dan anak-anakmu .
Sedangkan kakakku yang pertama dia orang yang pekerja keras walaupun dia sering berkata keras kepadaku , aku tahu hati dia baik , bila aku tidak pulang kerumah dia selalu berkata , “Mau jadi apa kamu nanti bila tidak menurut dengan kata-kata kakak” menurutku kakak pertamaku adalah orang yang aku hargai sekali dalam keluarga , aku takut sekali bila dia sedang marah , kata-katanya keras , bahkan kedua orangtuaku tidak berani memarahi dia , karena badannya yang besar dan hobinya makan apapun yang dianggapnya enak dan memenuhi syarat untuk dimakan.hehe
Sekarang dia sudah menikah dan akan mempunya bayi yang dia idam-idamkan, aku akan menjadi om .hehe , (aku senang sekali dengan anak kecil) apalagi kalau dia menggemaskan, aku tidak sabar menunggu kelahirannya .
Sedangkan kakakku yang nomor 2 dia adalah orang yang sangat santai dalam menjalani hidupnya dan tidak mau ambil pusing , dia mempunyai selera humor yang sangat tinggi , walau jarang ngobrol bahkan menyapaku alakadarnya saja , bila dia sedang membutuhkan pertolonganku.
Aku pernah terlibat konflik dengannya , aku pernah menghilangkan handphonenya , kejadiannya, aku mempunyai teman sewaktu aku duduk dibangku SMP , dia teman akrabku , dia datang dengan tiba-tiba kerumahku dan menginap kurang lebih satu minggu, setelah sekian lama aku tidak bertemu dengannya aku sangat senang bertemu dengan dia lagi , namun di hari kelima dia menginap dirumahku dia mencuri handphone kakakku yang berharga 3.000.000 dan aku sangat kaget mendengarnya , karena dia sudah aku anggap seperti saudaraku sendiri , kakakku ini langsung terkejut ketika handphonenya tidak ada di kamarnya , dia langsung menyuruhku bertanggung jawab atas perbuatan temanku ini , kata dia dengan wajah yang sedikit lesu dan marah terhadapku “Itukan teman lo , jadi lo harus tanggung jawab” dan aku harus menggantikan handphonenya dia yang berharga 3.000.000 itu , aku berfikir darimana uang sebanyak itu , lalu aku bilang “Jual aja motor gue buat ganti Hp lo yang hilang itu” sambil menunduk aku berbicara , aku berusaha kerumahnya dan menemui orangtua yang mencuri hp kakakku itu , dan alhamdulilah orangtuanya mau bertanggungjawab atas tindakan anaknya itu , dan akhirnya aku tidak menggantikan hp kakakku dengan menjual motorku.hehe
Aku sangat senang mendengarnya saat itu , karena aku sudah cukup stress menghadapi masalah tersebut . Sejak saat itu aku menjadi lebih dekat dengan kakak-kakakku , dan aku percaya bila kita baik dengan setiap orang maka apapun masalah yang kita hadapi akan banyak orang yang menolong dan membantu kita dengan sukarela .
Oh iya lupa , aku juga punya cerita tentang cinta yang aku fikir kalian harus tahu tentang pengalamanku ini.hehe
Begini ceritanya kurang lebih kejadiannya 17 juli 2009 tepatnya , aku menjalin hubungan dengan salah seorang wanita , dia kuliah dipsikolog YAI , orangnya manis , murah senyum criteria cewe aku banget deh , aku tidak pernah seserius ini dalam menjalani suatu hubungan dengan wanita , aku mencintai dia sepenuh hati banget , bahkan karena terlalu sayangnya aku sama dia , setiap hari ketemu dan ketemu , anehnya aku tidak bosan dengan dia walau kita ketemu terus setiap hari.
Walau hanya 2 bulan jadian sama dia , aku mendapatkan pengalaman hidup yang sangat berharga , diawal jadian aku sangat senang karena pribadi dia yang sederhana walau terkadang aku malu bila sedang jalan berdua dengan dia , karena menurut aku dia wanita yang aku cari selama ini.hehe
Dan aku berharap bisa terus dengannya sampai nikah , “pengennya sih” wanita ini sangat berkesan buat aku karena dihari ulang tahunku yang ke-20 ia merayakannya bareng keluarga aku , senangnya dalam hatiku , seperti mimpi yang jadi nyata.hehe
Namun ada sebuah kejadian kecil dan menurut aku itu bukan alasan yang tepat untuk mengakhiri suatu hubungan .
Begini ceritanya aku mengajak dia pergi nonton , memang suasana saat itu panas sekali , tidak sepeti biasanya , kami janjian di sebuah halte di Jakarta , aku menunggu dia pulang kuliah kurang lebih 3 jam aku menunggu di halte tersebut , panas , sendirian , gak ada teman ngobrol , aku telfon dia tidak diangkat , aku sms dia tidak dibalas , tidak lama dia datang dengan dengan kaos warna hitam dan langsung duduk agak jauh dari aku , dia bersandar ditiang halte tersebut , karena aku sudah bosan dan agak kesal juga , aku diam seperti putri malu , yang gengsi menegur dia duluan maklum kesel.hehe
Dalam hatiku ingin ia minta maaf atas terlambatnya dia datang ke halte , dan dia mempunyai alasan “Jakarta macet yank” , dalam hatiku Jakarta memang selalu macet (alasan klasik) , aku berusaha menghilangkan kejenuhan aku karena terlalu lama menunggu dia , niat aku cuma cuekin dia beberapa menit .hehe
Namun kurang lebih 15 menitan dia lalu pergi dengan ojek yang kebetulan berada dekat situ , terjadilah kejar-kejaran antara aku dan tukang ojek tersebut , karena tukang ojek tersebut kencang sekali, aku pun tertinggal dan tidak dapat menghentikannya , dan sampailah dirumah pacarku , tukang ojek tersebut berkata , “Eh, mas kenapa gak bareng sama dia” sambil tersenyum tukang ojek tersebut berbicara, dalam hatiku berkata “Gak tau apa orang lagi marahan, reseh lo bang”.
Ia langsung masuk kerumah dan tidak mau mendengar penjelasan aku , tidak lama handphoneku berbunyi , ternyata dia sms dan bilang “Sekarang kita putus, makasih buat yang tadi” dunia berasa bergetar , melihat sms itu , aku langsung yang diam dan hanya bisa menunduk lesu , dan lebih menyakitkan lagi ia jadian lagi setelah putus dariku kurang lebih 2 minggu , reseh kan ?? butuh perjuangan melupakan dia , hari-hari yang aku lalui seperti mobil kehilangan stir .hehe
Namun pada akhirnya aku bisa memaknai artinya kehilangan dan mendapatkan hikmah dibalik cerita cintaku ini . Janganlah engkau terlalu sayang terhadap seseorang , karena bila nanti hatimu terluka akan terasa sakit sekali , jadi sayangnya biasa-biasa saja.
Setelah semua yang aku lalui dalam hidupku ini , dan aku yang sudah berumur 20 tahun ini , berusaha menjadi pribadi yang baik , dewasa dalam hal apapun dalam menyikapi problem masalah yang akan aku hadapi di masa depan .
Jadilah diri sendiri , dan tidak semua yang kita inginkan akan terwujud , kita hanya manusia biasa yang hanya bisa berusaha dan berusaha namun yang menentukan adalah sang Pencipta kita .
Sekian dulu ceritanya , capek mau tidur !!hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar